Kontribusi bagi Indonesia melalui Beasiswa Bazma Pertamina

Inilah Saya Bagi Keluarga dan Kontribusi Untuk Indonesia
“Bangkit Tumpuan Hidup”

Namaku Neng Lely Fitriyani tepatnya lahir di Dusun Cipeundeuy Desa Cimarga Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. “Syurga di Pedalaman” anggapan orang lain terhadap lingkunganku. Meskipun kebanyakan orang tidak tahu dengan tempat tersebut tetapi aku sangat bangga dengan kehadiaran keluargaku didalamnya. Mimpi terbesarku dari sejak kecil adalah ingin membuktikan bahwa kami ada untuk Negara dan bisa diperhatikan oleh Presiden. Dengan mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai petani, buruh serabutan bahkan banyak kalangan pemuda atau pemudi yang pengangguran dan diakibatkan oleh kurang pahamnya pendidikan. Cara berpikir masyarakat awam hanya diwajibkan memberikan pendidikan kepada anaknya sampai kelas 6 SD selepas itu harus kerja atau menikah muda. Anak yang meneruskan sekolah ke jenjang SMP hampir tidak lebih dari 25 orang, itu juga gabungan dari 5 dusun. Dengan melihat kondisi seperti itu aku terus termotivasi untuk bangkit dan ingin mensejahterakan masyarakat oleh pendidikan. 
Setelah selesai SD saya melanjutkan ke jenjang selanjutnya di SMPN 1 Situraja. Ketika aku mulai memasuki SMP, yang selalu terngiang anggapan masyarakat buat apa sekolah tinggi-tinggi dan akhirnya juga bekerja mencari uang banyak. Aku berpikir dengan lulusan SMP belum bisa memberi gugahan kepada masyarakat meskipun aku harus berjuang berangkat subuh ke sekolah dan pulang petang dengan kondisi terkadang harus jalan kaki naik bukit kurang lebih 5 KM dikarenakan tidak ada kendaraan khusus untuk pelajar. Dengan kondisi ekonomi yang bisa dibilang kurang mampu, aku harus bisa lebih mengatur seefektif mungkin tanpa mengenal “Boros” selagi itu masih uang dari orang tua. Meskipun dengan kondisi seperti ini, aku tetap merasa haus terhadap pendidikan karena pendidikan adalah salah satu tolak ukur yang bisa merubah harkat dan martabat seseorang bahkan bisa juga mempermudah mendapatkan rezeki. 
Melihat semua permasalahan di atas, aku mulai merubah pola pikir bahwa diriku harus bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terfavorit dan akhirnya berkat doa orang tua dan tekad yang kuat, aku diterima di SMAN 2 Sumedang sekolah terdisiplin se-Sumedang. Kebanggaan tersendiri akhirnya aku bisa memberi hadiah yang paling indah untuk orang tuaku. Untuk mengasah kepemimpinan diri dan belajar berorganisasi, aku mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) karena pada akhirnya hidup seorang pendidik itu harus lebih dewasa baik dewasa sikap, pengetahuan maupun keterampilannya. Tujuan lain dari berorganisasi adalah belajar aktif dengan masyarakat dan memajukan mereka dari ketertinggalannya. Ketika SMA awalnya saya menjabat sebagai anggota sekbid kebersihan dan periode berikutnya menjabat sebagai bendahara. 
Selama SMA saya hampir tidak pernah turun untuk masalah peringkat di kelas dan mimpiku untuk masuk 3 besar akhirnya terkabulkan dari 41 siswa. Namun setelah kelas 3 saya dilema rasanya antara melanjutkan ke dunia perkuliahan atau menjadi pengangguran, tetapi jika dilanjutkan biaya hidup kuliah pasti mahal dan jika pengangguran tidak akan jadi manusia yang seutuhnya. Dengan nilai rapot yang cukup memuaskan bisa menghantarkan saya kuliah melewati jalur SNMPTN dan alhamdulillah diterima di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang jurusan PGSD. Tujuan memilih jurusan tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan diri saya agar menjadi sarjana pembangun negeri. Selain itu juga bisa memberikan kapasitas di bidang pendidikan yang lebih baik lagi bagi Indonesia khusunya di daerah pedalaman. 
Sebab karena itu dengan adanya “Beasiswa Bazma Pertamina” ini dapat memberikan langkah awal berkontribusi bagi Indonesia khususnya di bidang pendidikan dan menanamkan akhlak Qurani kepada generasi yang akan datang. Karena tumbuh dan berkembangnya suatu Negara ditentukan dengan pondasi yang baik juga kepada calon penerus perjuangan. Dengan beasiswa ini saya ingin membangun pelatihan pendidikan kepada masyarakat agar memahami arti pendidikan sesungguhnya dan memberikan  pendidikan yang layak kepada anak-anaknya. Selain itu juga saya ingin memiliki generasi para penghafal Quran dengan memberikan bimbingan dari guru khusus dan memfasilitasi kebutuhannya. Hal tersebut sangat penting bagi Indonesia agar mampu bersaing dengan Negara yang lainnya di bidang akademik maupun non akademik. 
Saya merasa pantas untuk mendapatkan beasiswa ini karena dari segi kebutuhan finansial dan mampu memberikan bantuan untuk mencerdaskan masyarakat. Saya sangat berharap bisa mendapatkan beasiswa ini untuk membantu meringankan biaya orang tua selama berada di perkuliahan dan saya terus berusaha menjadi mahasiswa yang tetap berprestasi baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Saya berharap juga dengan adanya beasiswa ini dapat mewujudkan mimpi saya yang telah direncanakan dan memberikan haknya kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Saya hanya manusia yang bisa berdoa dan semoga Allah SWT. memberi jalannya melalui usaha beasiswa ini. Berdasarkan hal itu, mudah-mudahan saya dapat mewujudkannya, Aamiin.  
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esai Bebas dengan tema Harapanku untuk pendidikan di Indonesia

Inspirasi sore hari